1. Mengecek kelengkapan data di Forlap Dikti dengan cara silaturahim kepada staf kepegawaian penjaga gawang Forlap Dikti di intitusi. Apabila data sudah lengkap, saya yakin tidak lama lagi Anda akan masuk D1. Apabila Anda sudah lama berjabatan fungsional asisten ahli dan ber-SK impasing, Anda perlu menanyakan pada penjaga gawang Forlap Dikti apakah data terbaru Anda sudah dilaporkan.
2. Ikuti tes TOEP dan TKDA di lembaga resmi. Nilai TOEP dan TKDA berlaku sepanjang hayat.
3. Membuat daftar penelitian dan pengabdian yang pernah dilakukan, serta publikasinya.
4. Mengumpulkan sertifikat pertemuan ilmiah yang pernah diikuti.
5. Membuat draf portofolio.
6. Banyak membaca artikel tentang proses sertifikasi dosen.
Nah, itu baru tahap awalnya ya. Apabila Anda sudah masuk dalam daftar D1, Anda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jaga akun Anda. Jangan sampai jatuh di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Pantau terus jadwal sertifikasi dosen.
3. Saat mengisi penilaian persepsional diri, baca terlebih dahulu pernyataan/stem dalam instrumen persepsional dan jangan tergesa-gesa memvalidasi. Teliti lagi isian penilaian dengan cermat. Perlu diperhatikan bahwa penilaiannya dengan semantic differential.
4. Setiap item pertanyaan pada portofolio harus dijawab dengan minimal 150 kata. Jangan sampai kurang. Isian portofolio merupakan deskripsi kegiatan nyata yang pernah Anda lakukan, meliputi (1) pedagogi, (2) profesional, (3) kepribadian dan (4) sosial, bukan angan-angan Anda. Jaga konsistensi antara isian data D4 Anda dengan D5. Jangan sekali-kali copy paste milik orang lain karena bisa terdeteksi kemiripannya.
5. Berdoa, semoga ikhtiar Anda mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Portal Sertifikasi Dosen 2018 <<KLIK DISINI>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar